Kanal

Pj Wali Kota Pekanbaru Buka Sosialisasi Aplikasi PEKA dan Launching Aplikasi SILAU

PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution membuka dan memberikan sambutan langsung pada agenda Sosialisasi Aplikasi Pengaduan Masyarakat PEKA (Pekan Kita) Sosialisasi Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi (PPID), dan Launching Aplikasi SILAU (Singkap, Lapor, Ungkap), di Aula Gedung Sultan Abdul Jalil Muazamsyah, Kantor Wali Kota Pekanbaru, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (23/10).

 

Dalam kesempatan tersebut, Indra Pomi, mengatakan, saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus mengejar perkembangan teknologi informasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memaksimalkan pembangunan daerah.

 

Hal ini selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang mengamanatkan kepada pemerintah, untuk bersungguh-sungguh mendorong teknologi informasi dan komunikasi sebagai salah satu strategi untuk memenuhi layanan publik yang berkualitas.

 

"Pada masa ini, kita harus mampu mengikuti pesatnya kemajuan teknologi informasi serta komunikasi di era global ini, yang menuntut adanya transformasi menuju era masyarakat informasi, yang menekankan pada terbukanya peluang dalam pengelolaan, akses, maupun pemanfaatan pelayanan publik secara luas," ujarnya.

 

 

Ia kemudian memaparkan, aplikasi PEKA (Pekan Kita) merupakan aplikasi pengaduan resmi pemerintah kota pekanbaru yang utuh, terintegrasi dengan seluruh perangkat daerah se-kota pekanbaru yang memiliki tupoksi dalam penanganan masalah yang dirasakan masyarakat terhadap layanan pemerintah yang bersifat segera diatasi.

 

"Tidak hanya sekedar memberikan ruang atau kanal pengaduan, kita berharap seluruh perangkat daerah terkait juga berkomitmen untuk menyelesaikan aduan tersebut, sehingga aplikasi ini juga dapat menjadi rapor kinerja. Karena apa yang kita lakukan dapat dilihat dan dinilai langsung di ruang publik. Untuk itu kami tekankan kepada seluruh perangkat daerah yang memiliki tugas dan fungsi berkaitan layanan masyarakat, seperti persampahan pada DLHK, penerangan jalan pada PUPR, terkait kesehatan pada dinas kesehatan, kekerasan rumah tangga pada Dinas PPPA dan lain sebagainya agar dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan Diskominfotiksan," jelasnya.

 

Indra berharap, aplikasi ini dapat dirasakan oleh masyarakat dan menjadi barometer kinerja pemerintah kota pekanbaru dalam melayani masyarakat, baik itu perangkat daerahnya maupun satuan tugas yang berada di bawahnya.

 

 

Lebih lanjut, ia juga memaparkan mengenai Aplikasi SILAU (Singkap, Lapor, Ungkap) yang akan dilaunching hari ini. Aplikasi ini adalah sarana pelaporan cepat yang digunakan oleh seluruh anggota forum kepaswadaan dini masyarakat (fkdm) se kota pekanbaru.

 

"Aplikasi berbentuk G-form yang dibuat versi android, sehingga setiap anggota dapat menginstal aplikasi di hp android masing-masing dan dapat menyampaikan laporan dengan cepat. sedangkan hasil dari laporan yang disampaikan terarsip di g-drive resmi fkdm kota pekanbaru," jelasnya.

 

Penyimpanan g-drive di klaim aman dan tidak bisa diakses oleh pihak lain. data yang terkirim ke g-drive fkdm dikonversi menjadi laporan resmi intelijen fkdm untuk disampaikan ke Walikota, Kaban Kesbangpol dan anggota FKDM.

 

"ini harus dijalankan semaksimal mungkin, kalau bisa ditingkatkan terus performa aplikasi nya dengan peningkatan fitur-fitur mengikuti perkembangan zaman kedepannya," pungkasnya. (Adv)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER