Kanal

2 Hektare Lahan Terbakar, Pekanbaru Segera Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

 

PEKANBARU - Kondisi cuaca di Kota Pekanbaru sedang masa peralihan dari hujan ke panas. Ada sekitar dua hektar lahan terbakar di Kota Pekanbaru sejak Januari hingga awal Mei 2025.

Kejadian kebakaran lahan terakhir terjadi pada 5 Mei 2025 silam ketika satu hektar terbakar di Jalan Nelayan. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, segera menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Penetapan status ini, sebagai antisipasi ancaman kebakaran lahan saat musim kemarau pada Juni 2025 mendatang. Pekanbaru akan menyusul 10 kabupaten dan kota di Riau yang telah lebih dulu menetapkan status siaga darurat karhutla. 

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho menyampaikan rencana penetapan status siaga darurat ini usai menggelar rapat bersama Forkopimda, Kamis (15/5) kemarin. Ia menyebut, pemerintah kota bakal menetapkan status siaga darurat karlahut.

"Ya kita akan tetapkan status siaga darurat Karhutla di Kota Pekanbaru," kata Agung Nugroho. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra menyampaikan bahwa penetapan status menanti arahan dari Wali Kota Pekanbaru. Ia menilai penetapan status ini bisa membuat semua pihak terkait lebih siap menghadapi karlahut.

Dirinya menyampaikan bahwa sampai saat ini cuaca masih dalam kondisi peralihan antara hujan ke panas. Namun perlu langkah antisipasi terjadinya musim kemarau pada Juni nanti.

"Kita melihat saat ini cuaca panas masih diselingi hujan. Bisa membantu cegah kebakaran lahan," terangnya. 

Ia menuturkan, dengan adanya hujan bisa membasahi gambut yang kering. Ia menilai hujan yang mengguyur memberi dampak positif untuk lahan gambut.

Dirinya memberi peringatan kepada masyarakat agar jangan memicu kebakaran lahan. Mereka jangan sekali pun membersihkan lahan di lingkungannya dengan membakar.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER