PEKANBARU - Diketahui, hingga saat ini sudah ada 14 Calon Orang Tua Asuh (COTA) yang berminat menjadi COTA bayi terlantar, yang ditemukan oleh pekerja perumahan didalam kardus di semak belukar Perumahan Royal Madani beberapa waktu lalu.
Dari belasan warga yang mendaftar sebagai COTA, yang mengirimkan persyaratan secara langsung ke Dinas Sosial Kota Pekanbaru sebanyak 7 orang.
Dan dari tujuh orang yang mengirimkan persyaratan tersebut, diungkapkan Kepala Dinsos Kota Pekanbaru, Dr. H. Idrus M.Ag, tiga orang diantaranya memenuhi persyaratan. Dua COTA merupakan warga Kecamatan Marpoyan Damai dan satu COTA warga Kecamatan Sukajadi.
"Untuk COTA yang kami lakukan verifikasi tinggal tiga lagi. Dari sekian banyak yang mendaftar, hasil yang memenuhi syarat cuman tiga. Dari yang tiga ini tentu akan kami pilih satu yang betul-betul layak sebagai COTA," terang Idrus, Senin (25/11/2024).
Menurut Idrus, terkait dengan tiga COTA yang memenuhi persyaratan ini, pihaknya akan melaksanakan kunjungan ke rumah (Home visit) tiga COTA.
"Kami langsung Home visit namanya, langsung turun ke rumah-rumah COTA itu untuk melakukan verifikasi, menengok kondisi rumah tangganya, rumahnya, kemudian kelayakan untuk sebagai COTA jugakan. Nah tinggal lagi nanti menentukan kesiapan dari tiga COTA itu," ujar Idrus.
Setelah hasil didapatkan ketika melaksanakan Home visit, lanjut Idrus, pihaknya akan menggelar rapat untuk menetapkan siapa yang layak menjadi COTA.
"Baru nanti kita rapat hasil dari Home visit itu. Kita tengok siapa yang layak. Kondisi bayi saat ini alhamdulillah dalam keadaan sehat," kata Idrus.
Diberitakan sebelumnya, pekerja perumahan Royal Madani menemukan bayi dalam kardus di semak belukar yang merupakan akses jalan, pada Rabu (16/10/2024), pukul 09.58 WIB. Kondisi bayi saat ditemukan dikerubungi semut. Namun dalam keadaan sehat.
Pekerja perumahan kemudian melaporkan penemuan bayi tersebut ke pihak Polsek Bukit Raya dan bayi kemudian dirujuk ke Puskesmas Simpang Tiga.
Setelah mendapatkan laporan terkait temuan bayi terlantar, Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus didampingi Kepala Bidang (Kabid) Linjamsos beserta staf dan Peksos mendatangi Puskesmas Simpang Tiga, tempat bayi yang ditemukan jalani perawatan.