pilihan +INDEKS
Tingkatkan Derajat Kesejahteraan Rakyat, Penanggulangan Kemiskinan Harus secara Sistematis

PEKANBARU, reportaseaktual.com - Mewakili Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan menyatakan, bahwa kemiskinan tidak hanya persoalan ekonomi semata, namun juga melibatkan sektor lain.
"Sektor lain itu termasuk akses terhadap pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan lain sebagainya. Selain itu, kemampuan setiap individu untuk dapat pulih dan keluar dari kemiskinan juga berbeda-beda," kata M Job Kurniawan pada kegiatan diskusi publik terkait optimalisasi peran zakat dalam pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan di Provinsi Riau, di Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau, Selasa (18/7/2023).
Oleh sebab itu, penanggulangan kemiskinan harus dilakukan secara sistematis, terencana, dan sinergi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga non pemerintah, serta masyarakat untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dalam rangka meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat.
Selain itu, ia menyampaikan, kegiatan diskusi publik yang digalakkan oleh ISEI Riau terkait optimalisasi peran zakat dalam pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan di Riau ini sangat selaras dengan upaya Pemprov Riau.
"Hal ini sangat selaras dengan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah daerah, dimana pemerintah daerah melalui tim penanggulangan kemiskinan juga melakukan hal yang sama. Namun, pada tahun 2022 ada Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang bagaimana penekanan kemiskinan ini mengarah pasa kemiskinan ekstrem," ujarnya.
"Kita patut bersyukur dengan adanya program seperti ini dapat meningkatkan komunikasi terhadap masyarakat, yang juga komunikasi ini semakin terjalin dengan baik," tambah M Job Kurniawan.
Pihaknya menjelaskan, untuk potensi pengentasan kemiskinan di Provinsi Riau pada Tahun 2021 mencapai 7 persen dan tahun 2022 turun menjadi 6,8 persen. Begitu juga, kemiskinan ekstrem di Riau tahun 2021 1,12 persen dan tahun 2022 menurun jadi 1,4 persen.
"Mudah mudahan ini bisa bersama-sama di garap. Selain itu kita juga ingin kedepannya ada peran dan keberlanjutan atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah, baznas, CSR ataupun sebagainya kepada masyarakat," jelasnya.
"Jadi keberlanjutan atas bantuan zakat yang diberikan perlu ada evaluasi dan pengawasan sehingga tidak hanya berhenti disaat memberikan bantuan tersebut. Akan tetapi, kita ikuti seperti apa perkembangan usaha mereka, sehingga mereka yang awalnya penerima bantuan bisa menjadi pemberi bantuan zakat," sebut M Job Kurniawan.
Selain itu, M Job Kurniawan juga berharap, ISSEI ikut andil dalam membantu pengawasan atas keberlanjutan penyaluran zakat di Provinsi Riau.
(Mediacenter Riau/nb)
Berita Lainnya +INDEKS
Gelar Pelatihan Membuat kue, Wakil Bupati ; Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Minta Ibu - Ibu Kampar Ikuti Pelatihan Dengan Baik dan Sungguh-sungguh
Salo – Wakil Bupati Kampar, Dr Misharti S,Ag M,Si, secara resmi membuka Pelatihan Membuat K.
Renovasi Islamic Center, Bupati Kampar Ahmad Yuzar dan Wakil Bupati Kampar Misharti Minta Lansung Masukan dari Pengurus dan Jema'ah Islamic Center
BANGKINANG KOTA - Menindak lanjut renovasi atau perbaikan Masjid Al -Iksan Markas Islami Ce.
Meresahkan! Empat Warung Remang-Remang di Siak Hulu Digerebek dan Ditutup Satpol PP Kampar
Siak Hulu – Empat warung remang-remang yang diduga menjadi tempat praktik maksiat dan pered.
Wakil Bupati Kampar Buka Turnamen Pacu Sampan Sempena HUT Desa Tanjung Balam, Kecamatan Siak Hulu
Siak Hulu - Wakil Bupati (Wabup) Kampar Dr. Hj. Misharti, S,Ag, M,Si membuka Turnamen Pacu Sampan.
Perhelatan MTQ Tingkat Prov. Riau, Dekranasda Dan TP.PKK Kabupaten Kampar Gelar Rapat Persiapan Bazaar
KAMPAR- Dalam Rangka keikutsertaan Kabupaten Kampar pada p.
Bupati Kampar Pimpin Langsung Rapat Kerja Dengan PD Kampar Aneka Karya
KAMPAR – Bupati Kampar, Ahmad Yuzar S,Sos MT, didampingi Wakil Bupat.