pilihan +INDEKS
Jaga dan Lestarikan Budaya Khazanah Melayu, STAIN Bengkalis Gelar Lomba Festival Seni Melayu

BENGKALIS - Dalam upaya menjaga serta melestarikan khazanah budaya melayu di Negeri Junjungan, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis menggelar lomba festival seni melayu, Jum'at 1 November 2024 malam, di halaman Kampus STAIN Jalan Lembaga Bengkalis.
Lomba seni melayu ini, diikuti tingkat SD, SMP, SMA dan umum, dengan kategori perlombaan baca puisi karya alm. H. Azrai Jali (Seniman dan Budayawan Bengkalis) dan lomba lagu melayu.
Kegiatan ini digelar selama dua hari dengan tema " Harmoni Kultural, Melodi Melayu dan Kearifan Lokal".
Dalam arahan Wakil Ketua Bidang Akademik STAIN Bengkalis Jarir Amrun mengapresiasi serta menyambut baik atas terselenggaranya festival seni melayu sebagai wujud untuk melestarikan khazanah budaya melayu sekaligus memperkenalkan kepada generasi muda terhadap para pelaku sejarahwan melayu Negeri Junjungan.
Selanjutnya Jarir menyebutkan bahwa Bengkalis ini memiliki kekayaan khasanah budaya melayu yang patut dijaga, dirawat dan dikembangkan guna diwariskan kepada generasi penerus.
Untuk itu melalui festival seni melayu ini, Jarir berharap dapat memantik semangat para generasi muda membuat karya-karya baru seni melayu yang ada di Bengkalis.
"Kita harus menghargai dan melanjutkan para karya pelaku sejarah melayu kita di negeri ini. Kita juga harus bangga, karena saat ini masih ada para mahasiswa/pelajar kita yang peduli dengan khasanah budaya melayu Bengkalis,"ujarnya.
Jarir juga berharap kedepannya ada anak negeri melayu ini menjadi pewaris karya-karya seni melayu. Pemuda harus percaya diri mengembangkan khazanah melayu di tanah negeri melayu ini.
Bahkan menurut Jarir, pembangunan di Kabupaten Bengkalis kedepan harus berlandaskan dengan peradaban sejarah khazanah budaya melayu supaya lebih kuat dan jelas.
"Oleh karena itu STAIN Bengkalis, sebagai kampus untuk membangun peradaban melayu, kita harus berani mengembangkan ini, tidak hanya kampus STAIN Bengkalis saja namun semua pelaku seni melayu di negeri ini harus bersama-sama membangun dan menghidupkan kembali peradaban melayu,"pungkasnya.
Kegiatan tersebut, turut dihadiri langsung ahli waris keluarga alm. H. Azra'i Jali penulis karya puisi yang dilombakan.
Berita Lainnya +INDEKS
Pemprov Dukung Maklumat Daerah Istimewa Riau Lewat Tutur Etika dan Adat Melayu
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendukung berjalannya maklumat Daerah Istimewa Ria.
Plt Kadisdik Riau Hadiri Peluncuran Buku Memeluk Melayu Karya Griven H Putera
PEKANBARU - Pemprov Riau diwakili Plt Kadisdik Riau, Erisman Yahya menghadi.
Gubri Abdul Wahid Nilai Sosok Feri Yunaldi sebagai Pemimpin Rendah Hati
Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menyampaikan kesan mendalam t.
Bunda Literasi Henny Sasmita: Menyalakan Minat Baca di Tengah Gempuran Sosial Media
PEKANBARU - Arus deras era digital, di mana anak-anak lebih akrab dengan la.
Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 17,37 Kg Sabu Jaringan Internasional, Dikendalikan dari Lapas
PEKANBARU - Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau berhasil menggagalka.
BPK Riau Gelar Exit Meeting Pemeriksaan LKPD Riau Tahun Anggaran 2024
PEKANBARU - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Riau menggel.